![]() |
Tampak depan kios Laid Blues Record Store yang sangat unik. (Sumber : Thejakartapost) |
Pasar Santa, sebuah pasar yang saat ini
tengah menjadi perbincangan khalayak ramai. Pasar yang berada di Jalan Cipaku
I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini sangatlah unik. Tidak seperti pasar pada umumnya. Pasar Santa telah dipenuhi beragam kuliner, pakaian, dan barang-barang unik. Laidback Blues Record Store pun ikut mengambil bagian sebagai salah satu
penjual piringan hitam mulai dari koleksi baru hingga lawas.
Banyaknya kios unik
di Pasar Santa mampu memanjakan mata para pengunjung. Salah satu kios yang cukup
unik adalah Laidback Blues Record Store.
Sebuah kios yang memang ditujukan untuk para pencinta musik. Nama Laidback Blues Record Store sendiri
berasal dari nama tempat kerja sang pemilik. “Itu nama tempat kerja bos saya,
Samson Pho yang dulu kerja di Lebak
Bulus, sehingga di-pelesetin menjadi Laidblack
Blues,” tutur Giordho selaku Store Manager
setempat. Kios yang telah berdiri sejak Mei 2014 lalu, didekorasi dengan gaya yang begitu
modern.
Laidback Blues Record Store menjual berbagai macam piringan
hitam, player, dan juga spare part-nya. Piringan hitam yang
tersedia cukup banyak. Genre musik yang ditawarkan pun juga tidak kalah banyak, baik
lokal maupun mancanegara. Mulai dari musik reggae, rock, pop rock, indie pop,
jazz, dan sebagainya. Uniknya, piringan hitam yang dijual adalah untuk musik
tahun 2000 ke bawah.
Piringan hitam
yang dijual oleh Laidback Blues Record
Store itu didapati dari beberapa kolektor. Tidak semua piringan hitam yang
diinginkan dapat terpenuhi, lantaran stoknya yang begitu sedikit. Walaupun
demikian, harga piringan hitam yang dijual Laidback
Blues Record Store dipatok sangat terjangkau. Untuk mendapatkannya, para
pengunjung hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp50.000 hingga Rp2 juta. Harga
yang sangat terjangkau untuk sebuah piringan hitam yang kini mulai langka. Jika
terjadi kerusakan pada piringan hitam yang dibeli, para pengunjung dapat dengan
mudah kembali ke kios untuk memperbaiki piringan hitamnya.
Kios yang dibuka
setiap hari sejak pukul 14.00 hingga selesai ini, cukup ramai dikunjungi oleh
pengunjung dengan rata-rata usia 25 tahun ke atas. Tetapi, tidak menutup
kemungkinan untuk pengunjung lainnya yang ingin berdatangan. Laidback Blues Record Store menambah
alternatif bagi pencinta musik dalam mendapatkan piringan hitam. Karena sekarang
mencari piringan hitam menjadi lebih mudah. Tidak harus mencari di Jalan
Surabaya dan Kemang saja. Tetapi di Pasar Santa juga telah tersedia.
Sarah Octavia