Keterbatasan lahan kampus, menyebabkan
STMI melupakan akan pentingnya ruang terbuka hijau yang merupakan salah satu
faktor estetika bagi kampus. Dengan memanfaatkan lahan yang minimalis, HPA Tradyakala menyalurkan
ide kreatifnya untuk membuat taman gantung
di lingkungan kampus STMI.
Berawal dari sekedar perbincangan biasa antar anggota HPA Tradyakala,
muncul suatu ide untuk membuat taman gantung
di STMI. Ide yang
tercetus dari sebagian besar anggota HPA Tradyakala ini disebabkan karena semakin minimnya lahan hijau di
area kampus. Ide
ini muncul dari para
mapala anggota Tradyakala
yang peduli akan lingkungan sekitar. Tujuan dari dibuatnya taman gantung sendiri adalah untuk mencontohkan kepada para
mahasiswa di STMI akan pentingnya lingkungan hijau karena lingkungan hijau itu sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Taman gantung
STMI dibuat pada tanggal 10
September 2014 sekaligus sebagai wujud perayaan HUT
HPA Tradyakala
yang ke-29 tahun. Tanaman-tanaman
yang ada pada taman gantung ini didapat dari sumbangan
para anggota HPA Tradyakala beserta sebagian mahasiswa baru. Mereka sepakat untuk membangun taman gantung di
sebidang lahan kosong yang
terletak di gedung B STMI. “Tanaman-tanaman ini berasal dari mahasiswa baru dan ada beberapa dari sumbangan anggota HPA
Tradyakala,” ujar Dzulfahmi Ade
Nopiansyah selaku Ketua Umum HPA
Tradyakala. Untuk kedepannya, HPA Tradyakala berencana untuk lebih mengembangkan lagi taman gantung dengan berbagai macam tanaman-tanaman dan buah-buahan
yang bermanfaat.
Hasil ide kreatif HPA Tradyakala ini sangat diapresiasi oleh pihak kampus. Pihak kampus sendiri akan bekerja sama dengan HPA Tradyakala untuk lebih mengembangkan lagi taman gantung yang bias menumbuhkan jiwa peduli lingkungan baik di
kalangan dosen maupun mahasiswa.
Adapun yang bertugas untuk merawat taman gantung ini adalah anggota Tradyakala, cleaning service.
Harapan dari pihak Tradyakala sendiri untuk kedepannya
agar lebih banyak lagi jenis tanaman yang
ditanam di lingkungan STMI karena tanaman sangat bermanfaat bagi lingkungan baik dari segi kesehatan, estetika, dan
lain sebagainya. ”Harapan kedepannya lebih banyak lagi lahan tanaman untuk ditanam di
lingkungan stmi trus lebih dibikin go
greenagar STMI tidak terlihat gersang,” pungkas pria yang
akrab disapa
Bang Zul saat diwawancarai
LPM Industria.
Try Setiawan dan Kurniawan Septianto