Investasi untuk masa depan tidak hanya berupa
harta, tetapi dengan gemar membaca juga bisa
dikatakan sebagai sebuah investasi. Membaca merupakan salah satu cara dalam
membekali diri dengan ilmu pengetahuan. Sebut saja Goodreads Indonesia (GRI),
salah satu komunitas yang giat dalam mengkampanyekan membaca sebagai sebuah gaya
hidup.
Banyak orang yang berpandangan
bahwa membaca
merupakan kegiatan yang membosankan. Hal itu sebenarnya merupakan
suatu paradigma yang salah, karena sebenarnya dengan membaca kita dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. “Dengan membaca semakin membuka wawasan
dan membawa pembacanya menjelajahi tempat yang bisa jadi secara fisik tidak
mungkin dialami, membaca itu sebuah
petualangan,” ujar Mia
Fiona selaku moderator komunitas
Goodreads
Indonesia.
Komunitas GRI mengkampanyekan gemar membaca
sebagai gaya hidup,
yaitu dengan menggalakan beberapa kegiatan yang dapat menarik minat masyarakat
untuk membaca. Beberapa kegiatan yang sudah rutin dilakukan, seperti membaca
buku bersama-sama setiap bulan, berdiskusi, pelatihan di bidang literasi, menonton
film yang diadaptasi dari buku, kunjungan ke perpustakaan, Indonesian Book Fair, hingga Festival Pembaca Indonesia yang telah
terselenggara sejak tahun 2010.
Segudang
manfaat dapat diraih dengan banyaknya kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas
GRI dan kini masyarakat seakan mulai tertarik dengan kegiatan yang memiliki
segudang manfaat tersebut. Bagi orang yang tidak suka membaca, kurangnya referensi buku rupanya menjadi salah satu
faktor yang membuat orang enggan untuk membaca sehingga pengetahuan seseorang terbatas.
Seperti yang dikatakan Helmy Yahya, bahwa orang yang tidak
banyak membaca
pasti tidak banyak tahu, orang yang tidak
banyak tahu sangatlah dekat dengan kebodohan, dan
kebodohan akan sangat dekat dengan kemiskinan.
(Lpm Industria Mokhamad Rahman)