![]() |
salah satu foto yang ada di twitter |
Foto-foto peristiwa kini dapat
diakses secara cepat dan mudah di sosial media Facebook atau Twitter.
Mulai dari peristiwa kecelakaan kereta api yang korban tewasnya tidak disensor
atau foto kekerasan. Kini dalam hitungan menit dapat dilihat semua orang.
Apakah ini sesuai dengan etikat dalam bersosial media?
Bila Anda pengguna sosial media Twitter, penting kiranya membaca aturan
“berkicau” yang telah dijelaskan dalam tautan support.twitter.com. Pihak Twitter
telah menegaskan, bahwa pengguna tidak diperbolehkan mengunggah atau
menggunakan gambar-gambar yang mengandung pornografi untuk keperluan foto profil, header atau background.
Seorang aktivis media sosial
mengatakan, timeline akun pribadi Twitter
diibaratkan sebuah rumah dan para followers
adalah tamu. Jika Anda menginginkan para tamu singgah di rumah, sang pemilik
rumah harus berperilaku baik dan memberi kenyamanan. Oleh karena itu, etika
dalam bertwitter wajib diperhatikan.
Anda sebaiknya tidak
menyebarluaskan foto seseorang yang sedang berada di ruang privasi tanpa izin.
Penyebaran foto-foto korban pemerkosaan atau kecelakaan (memperlihatkan bercak
darah) sangat tidak dianjurkan. Apalila tidak ingin mendapatkan “serangan” mute, block, report as spam, atau unfollow. Maka bijaklah dalam
menggunakan Twitter sebagai akun
rumah pribadi Anda.
(Lpm Industria- Nathasi)