Home » » Bersantap Ala Pasar Tradisional Swiss

Bersantap Ala Pasar Tradisional Swiss

Written By LPM Industria on Sabtu, 15 Maret 2014 | 09.12



Dengan slogan Fresh, Health, Fast, Marche Restaurant hadir dengan keunikan yang memikat para pengunjung. Seperti berada di tengah-tengah pasar tradisional Swiss, itulah atmosfer yang disuguhkan oleh resto ini.

Marche Restaurant adalah sebuah resto yang mengusung konsep pasar tradisional Swiss. Marche sendiri dalam bahasa Swiss memiliki arti pasar. Sesuai dengan artinya, para penikmat kuliner dapat benar-benar merasa seperti berada dalam pasar. Didominasi oleh kayu di dalamnya, semakin menambah kesan display yang eye catching. Resto yang berdiri sejak tahun 2010 silam ini berlokasi di Grand Indonesia Shopping Town Entertainment Distrikt 3A # 03A-D, Jln. MH. Thamrin 1, West Mall Jakarta.

Pasar yang disuguhkan di sini sangat bersih dengan bahan makanan yang begitu fresh, dan tertata rapi di setiap counter sesuai dengan menu yang ditawarkan. Menu seperti Rosti, Steak, Pizza, Pasta, Roasted Chicken, Salad, Bakery, Dessert, hingga Homemade Drink menjadi suguhan yang dapat dinikmati di resto yang juga memiliki outlet di Plaza Senayan ini.

Berciri khas sapi hijau dimana merupakan identitas dari Marche Restaurant sendiri. Sistem self service dan open kitchen yang diterapkan Marche Resataurant, jelas terlihat saat pertama kali masuk ke dalam resto ini. Pengunjung akan diberikan guest card yang kemudian akan digesek di counter ketika akan memesan makanan. Kartu tersebut dipakai untuk mengetahui total pemesanan yang dilakukan pengunjung, dan akan dikembalikan ketika ingin melakukan pembayaran di kasir. Pengolahan bahan makanan dibuat langsung didepan pengunjung dan semua pemesanan dilakukan di counter, pengunjung juga bebas menentukan pesanannya, seperti ukuran makanan, jenis saus, ataupun topping yang diinginkan.
 
Hingga saat ini sudah ada 76 cabang yang tersebar di berbagai negara di dunia, yaitu Swiss, Austria, Jerman, Norwegia, Hungaria, Kanada, Slovenia, dan juga Kroasia. Di Indonesia sendiri terdapat outlet lain selain di Grand Indonesia, yaitu di Plaza Senayan. “Display Marche Restaurant yang berada di Grand Indonesia dan Plaza Senayan ini agak berbeda. Untuk yang di Grand Indonesia display-nya lebih ke modern italy, sedangkan di Plaza Senayan lebih mengarah ke pedesaan pegunungan Swiss,” ungkap Indra Christian selaku Manager Marche Restoran.

Para pengunjung yang datang ke resto ini dapat mencicipi makanan yang dibandrol dengan harga mulai dari IDR 20K, dan untuk sebotol Wine dengan harga mencapai IDR 900K. Satu porsi Salad dibandrol seharga IDR 60K, Rosti IDR 35 – 135K, Dessert IDR 25K – 38K, dan Steak sampai dengan IDR 200K. Harga yang terbilang cukup tinggi, terbayar dengan citarasa dan service yang disuguhkannya. “Masalah harga mungkin lebih keatas tapi sudah sesuai kok,” tutur Jordan salah satu pengunjung Marche Restaurant. Keunikan yang dihadirkan resto ini membuat pengunjung merasa nyaman dan tidak sedikit dari mereka datang kembali. “I come here all the time, my favorite place in Grand Indonesia,” ucap Keith Martin pelantun lagu Because of You, saat ditemui disela-sela jam makan siang.

Marche Restaurant buka setiap hari minggu-kamis dari jam 11:30–22:00 WIB, dan buka lebih lama sampai 23:30 WIB pada hari Jumat-Sabtu. Western food hunter kini tidak perlu jauh-jauh terbang ke Swiss, cukup datang ke Marche Restaurant pengunjung akan dimanjakan dengan environment yang  berbeda dari resto lainnya.
(Lpm Industria - Dini & Mustika)
Share this article :
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Modifikasi Oleh Tri Andriano
Copyright © 2013. LPM Industria Official Website - All Rights Reserved

Dipersembahkan Untuk Lembaga Pers Mahasiswa Industria