Home » » Peduli Lngkungan ala Warga Pondok Indah

Peduli Lngkungan ala Warga Pondok Indah

Written By LPM Industria on Minggu, 19 Januari 2014 | 23.57



Beberapa tahun belakangan ini banyak komunitas yang terbentuk karena mereka butuh wadah untuk menyalurkan hobi yang mereka geluti, tetapi berbeda dengan komunitas yang terdapat di wilayah Pondok Indah. Komunitas ini terbentuk karena mereka peduli terhadap Ruang Terbuka Hijau yang ada di wilayah Pondok Indah dan terhadap lingkungan, Apa sebenarnya yang komunitas ini lakukan dalam kepeduliannya terhadap lingkungan? 

Kegiatan-kegiatan Komunitas Hijau Pondok Indah
Dengan kondisi bumi yang terbilang sangat memprihatinkan disebabkan oleh pemanasan global, membuat banyak warga Indonesia kini sudah mulai sadar akan keadaan bumi. Hal tersebut yang membuat masyarakat mulai berlomba-lomba membentuk suatu perkumpulan yang peduli terhadap kondisi bumi yang semakin panas. Banyak warga yang membentuk perkumpulan melalui kegiatan penggalakan penghijauan, salah satunya adalah Komunitas Hijau Pondok Indah (KHPI). Komunitas yang berdiri pada tanggal 5 Juli 2009 ini merupakan komunitas yang sangat peduli pada lingkungan di kawasan perumahan Pondok Indah. Hadirnya KHPI dimaksudkan untuk memotivasi warganya agar dapat berinteraksi dengan lingkungan, dan merubah perilaku warga menjadi lebih ramah lingkungan, serta dapat menyadarkan tentang pentingnya Ruang Terbuka Hijau.

“Awalnya berdiri karena banyak teman-teman yang peduli terhadap lingkungan, dan kita melihat ada 51 RTH (Ruang Terbuka Hijau) di sekitar Pondok Indah yang harus kita lestarikan jangan sampai RTH tersebut di alih fungsikan,” jelas Ibu Ayi Boediono, selaku wakil ketua Komunitas Hijau Pondok Indah. Upaya itu dilakukan setelah warga menyadari semakin sempitnya ruang terbuka hijau, polusi udara terus meningkat, dan menjamurnya bangunan di kawasan Pondok Indah. Komunitas yang memiliki kegiatan berwawasan lingkungan ini bekerja sama dengan berbagai komunitas seperti Komunitas Peta Hijau Jakarta (Green Map) dan Komunitas Green Design. Dalam keanggotaanya KHPI tidak membatasi umur, namun memang mayoritas dari komunitas ini adalah ibu rumah tangga dan para pekerja yang peduli terhadap lingkungan khususnya di bilangan Pondok Indah.

Kegiatan yang sering dilakukan komunitas ini adalah membuat peta hijau Pondok Indah, mengadakan pameran di sekolah yang ada di sekitar Pondok Indah, mengadakan aktivitas di alam terbuka (taman-taman) seperti sepeda sehat, jalan kaki, senam sehat, konser musik, dog fashion show, reading bugs for kids, skate board, green map, dan roadshow pilah sampah. Selain itu, mengadakan pelatihan tentang olah sampah dan lubang biopori juga masuk dalam agenda rutin komunitas ini. Upaya pemilahan sampah ternyata juga bersifat edukatif bagi pekerja sampah yang dapat menjadi nilai plus bagi mereka. “Pilah sampah sendiri dilakukan untuk menimalisir sampah yang keluar dari Pondok Indah ketempat penampungan akhir,” lanjut Ibu Ayi.

“kita juga sudah membuat jalur sepeda di sekitar Pondok Indah yang merupakan program terbaru kami.” Jelas Ricky D Lestari, selaku Ketua Komunitas Hijau Pondok Indah. Sirkulasi jalur sepeda dirancang hanya melalui jalan-jalan lingkungan di kawasan perumahan. Ada dua jalur yang ditentukan, yaitu jalur lingkar luar dan jalur lingkar dalam. Total panjang jalur sepeda diperkirakan sepanjang 20 km. Jalur sepeda semua diupayakan lintasi ruang-ruang terbuka hijau (taman & DAS) serta jalan-jalan yang rindang oleh keteduhan pepohonan. Ide jalur sepeda sebenarnya sudah lama, selain dianggap perlu dan didasari atas permintaan warga yang semakin banyak bersepeda, mereka berupaya agar warga semakin banyak menggunakan sepeda untuk keperluan di lingkungan wilayah perumahan hingga wilayah lainnya, seperti wilayah komersil. Kegiatan yang akan direalisasikan dalam waktu dekat ini adalah Green Sunday yang akan rutin dilakukan setiap hari minggu di sekitar daerah Pondok Indah.

Dengan adanya komunitas seperti ini warga Pondok Indah khususnya dan Jakarta pada umumnya dapat lebih melestarikan RTH yang ada di lingkungan sekitar jangan sampai RTH tersebut dialih fungsikan menjadi bangunan-bangunan yang tidak selayaknya didirikan dan semoga semua yang telah diperjuangkan oleh KHPI dapat merubah pola pikir masyarakat akan pentingnya RTH dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
(Lpm Industria - Sarwindah Ramandiastuty)
Share this article :
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Modifikasi Oleh Tri Andriano
Copyright © 2013. LPM Industria Official Website - All Rights Reserved

Dipersembahkan Untuk Lembaga Pers Mahasiswa Industria