Beberapa
tahun belakangan ini banyak komunitas yang terbentuk karena mereka butuh wadah
untuk menyalurkan hobi yang mereka geluti, tetapi berbeda dengan komunitas yang
terdapat di wilayah Pondok Indah. Komunitas ini terbentuk karena mereka peduli
terhadap Ruang Terbuka Hijau yang ada di wilayah Pondok Indah dan terhadap
lingkungan, Apa sebenarnya yang komunitas ini lakukan dalam kepeduliannya
terhadap lingkungan?
![]() |
Kegiatan-kegiatan Komunitas Hijau Pondok Indah |
Dengan kondisi bumi
yang terbilang sangat memprihatinkan disebabkan oleh pemanasan global, membuat
banyak warga Indonesia kini sudah mulai sadar akan keadaan bumi. Hal tersebut
yang membuat masyarakat mulai berlomba-lomba membentuk suatu perkumpulan yang
peduli terhadap kondisi bumi yang semakin panas. Banyak warga yang membentuk perkumpulan
melalui kegiatan penggalakan penghijauan, salah satunya adalah Komunitas Hijau Pondok
Indah (KHPI). Komunitas yang berdiri pada tanggal 5 Juli 2009 ini merupakan
komunitas yang sangat peduli pada lingkungan di kawasan perumahan Pondok Indah.
Hadirnya KHPI dimaksudkan untuk memotivasi warganya agar dapat berinteraksi dengan
lingkungan, dan merubah perilaku warga menjadi lebih ramah lingkungan, serta dapat
menyadarkan tentang pentingnya Ruang Terbuka Hijau.
“Awalnya berdiri karena banyak teman-teman
yang peduli terhadap lingkungan, dan kita melihat ada 51 RTH (Ruang Terbuka
Hijau) di sekitar Pondok Indah yang harus kita lestarikan jangan sampai RTH tersebut
di alih fungsikan,” jelas Ibu Ayi Boediono, selaku wakil ketua Komunitas Hijau Pondok
Indah. Upaya itu dilakukan setelah warga menyadari semakin sempitnya ruang terbuka
hijau, polusi udara terus meningkat, dan menjamurnya bangunan di kawasan Pondok
Indah. Komunitas yang memiliki kegiatan berwawasan lingkungan ini bekerja sama dengan
berbagai komunitas seperti Komunitas Peta Hijau Jakarta (Green Map) dan Komunitas Green Design. Dalam keanggotaanya KHPI
tidak membatasi umur, namun memang mayoritas dari komunitas ini adalah ibu
rumah tangga dan para pekerja yang peduli terhadap lingkungan khususnya di
bilangan Pondok Indah.
Kegiatan yang sering dilakukan komunitas ini
adalah membuat peta hijau Pondok Indah, mengadakan pameran di sekolah yang ada
di sekitar Pondok Indah, mengadakan aktivitas di alam terbuka (taman-taman)
seperti sepeda sehat, jalan kaki, senam sehat, konser musik, dog fashion show, reading bugs for kids,
skate board, green map, dan roadshow pilah
sampah. Selain itu, mengadakan pelatihan tentang olah sampah dan lubang biopori
juga masuk dalam agenda rutin komunitas ini. Upaya pemilahan sampah ternyata
juga bersifat edukatif bagi pekerja sampah yang dapat menjadi nilai plus bagi mereka. “Pilah sampah sendiri
dilakukan untuk menimalisir sampah yang keluar dari Pondok Indah ketempat
penampungan akhir,” lanjut Ibu Ayi.
“kita juga sudah membuat jalur sepeda di
sekitar Pondok Indah yang merupakan program terbaru kami.” Jelas Ricky D
Lestari, selaku Ketua Komunitas Hijau Pondok Indah. Sirkulasi jalur sepeda dirancang
hanya melalui jalan-jalan lingkungan di kawasan perumahan. Ada dua jalur yang
ditentukan, yaitu jalur lingkar luar dan jalur lingkar dalam. Total panjang jalur
sepeda diperkirakan sepanjang 20 km. Jalur sepeda semua diupayakan lintasi ruang-ruang
terbuka hijau (taman & DAS) serta jalan-jalan yang rindang oleh keteduhan pepohonan.
Ide jalur sepeda sebenarnya sudah lama, selain dianggap perlu dan didasari atas
permintaan warga yang semakin banyak bersepeda, mereka berupaya agar warga
semakin banyak menggunakan sepeda untuk keperluan di lingkungan wilayah perumahan
hingga wilayah lainnya, seperti wilayah komersil. Kegiatan yang akan direalisasikan
dalam waktu dekat ini adalah Green Sunday
yang akan rutin dilakukan setiap hari minggu di sekitar daerah Pondok Indah.
Dengan adanya komunitas seperti ini warga Pondok
Indah khususnya dan Jakarta pada umumnya dapat lebih melestarikan RTH yang ada
di lingkungan sekitar jangan sampai RTH tersebut dialih fungsikan menjadi bangunan-bangunan
yang tidak selayaknya didirikan dan semoga semua yang telah diperjuangkan oleh KHPI
dapat merubah pola pikir masyarakat akan pentingnya RTH dan lebih peduli terhadap
lingkungan sekitar.
(Lpm Industria - Sarwindah Ramandiastuty)