Berbicara mengenai
hobi, memiliki konteks yang luas. Kita tahu, masing-masing dari kita pasti
memiliki hobi dan cara penyalurannya yang juga berbeda satu sama lain. Kata
hobi sendiri merupakan kata serapan dari bahasa inggris “Hobby”. Sering kali
kita diminta untuk mengisi form yang didalamnya kita harus mencantumkan hobi
kita. Hobi sendiri merupakan suatu
aktivitas yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Tingkatan
hobi ada bermacam-macam, dari yang hanya sekedar suka sampai benar-benar fanatik
pada suatu hal. Tujuan dari hobi sendiri adalah untuk memenuhi keinginan dan
mendapatkan kesenangan diri. Jenis penyalurannya beragam, yaitu bisa dalam
bentuk suatu aktivitas mengumpulkan sesuatu atau bisa juga disebut koleksi,
membuat, dan segudang aktivitas lain.
Dari hobi kita dapat melihat sisi unik dan mengenal karakter
seseorang. Hal ini menjadikan hobi seringkali digunakan dalam tes wawancara
penerimaan pegawai di suatu perusahaan atau instansi lainnya. Karena baik
tidaknya pola pikir seseorang juga dapat dilihat dari hobinya. Tak sedikit
orang yang menggunakan waktu luangnya untuk melakukan hobinya yang sebenarnya
tidak memilki manfaat, contoh hobi nonton televisi. Terkadang kita menganggap
hobi seseorang menjadi suatu hal yang aneh karena memang merupakan suatu hal
yang tidak wajar, contohnya orang-orang yang memiliki hobi mengoleksi
benda-benda antik hingga rela mengeluarkan kocek yang tak sedikit untuk
mendapatkan benda keinginannya. Misal kolektor benda-benda keramat. Ada juga
orang yang memiliki hobi memelihara binatang buas. Namun, selain memiliki sisi
positif sebagai pemenuh kepuasan bagi seseorang, terkadang hobi juga memiliki
sisi negatif. Contoh hobi shopping, hal ini dapat mengakibatkan seseorang
menjadi pribadi yang boros. Di sisi lain, tak sedikit juga orang yang
memanfaatkan hobinya menjadi suatu hal yang menghasilkan bahkan menjadi mata
pencahariannya setiap hari.
Jika biasanya
orang-orang rela mengeluarkan budget yang tidak sedikit untuk melakukan
hobinya, akan menjadi hal yang luar biasa bila seseorang bisa menjadikan hobi
yang tadinya hanya sekedar pengisi waktu luang, menjadi suatu aktivitas yang
menghasilkan.”Berawal dari suka makan coklat, akhirnya saya
berpikir untuk mencoba membuatnya sendiri sampai akhirnya coklat-coklat itu
saya jual karena memiliki respon yang cukup baik di kalangan temen-temen kampus
terutama,” tutur Mada TMI’08 salah salah satu orang yang dapat mengembangkan
hobinya menjadi suatu yang menghasilkan. Lain orang lain cerita, Zulkifli salah
satu alumni STMI angkatan 2005 memiliki hobi di bidang design komputer yang
kemudian ia kembangkan hingga dapat menghasilkan. Design-design rancangannya di
buat kaos-kaos menarik yang kemudian di jual.”Berawal dari suatu tuntutan untuk
menekuni dunia design komputer, ternyata menjadi suatu hal yang mengasikan
sampai akhirnya terpikir untuk membuat design buat kaos-kaos”, tuturnya ketika
diwawancara.
Siapa
pun bisa menjadikan hobinya menjadi suatu hal yang lebih bermanfaat dari hanya
sekedar alat pemuas kesenangan. Dua keuntungan bisa kita dapatkan dari hobi
yang kita miliki bila kita bisa mengembangkannya. Non materi berupa kepuasan
dan materi, bisa kita dapatkan tergantung bagaimana usaha kita.
#Industria