Makanan yang satu ini bukan hanya banyak digemari di
kalangan anak-anak. Tetapi hampir setiap lapisan masyarakat menyukainya.Itulah cokelat dan keju, bentuknya yang unik dan cara
penyajiannya yang menarik, membuat semua kalangan tak mau ketinggalan untuk
menikmati kelezatannya. Namun, kandungan
apa saja yang ada pada kedua makanan ini? Dan bagaimana manfaatnya bagi kesehatan?
Coklat dan keju terdiri dari
bermacam-macam
bahan dan kandungan. Tidak sedikit pula
masyarakat yang takut mengkonsumsi
coklat dan keju. Menurut mereka, cokelat dan
keju banyak mengandung bahan-bahan yang
dapat menggangu kesehatan, salah satunya yaitu masalah kegemukan. Padahal dalam
kenyataannya, coklat dan keju mempunyai
keistimewaan bagi
kesehatan .
Biji coklat mengandung
lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%.
Protein coklat kaya akan asam amino
triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak
tinggi namun relatif tidak mudah tengik, karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai
antioksidan pencegah ketengikan.
Sementara keju merupakan makanan yang penuh
dengan nutrisi. Keju memiliki banyak elemen yang sama dengan susu, yaitu
protein, lemak, kalsium dan vitamin. Satu pon keju memiliki protein dan lemak
yang sama jumlahnya dengan satu galon susu. Kandungan protein pada keju lebih
tinggi dibandingkan dengan susu segar. 100 gram keju rata-rata mengandung 22,8
gram protein, sedangkan susu hanya mengandung 3,2 gram protein. Keju dibagi
menjadi dua yaitu soft cheese dengan
kadar air 36 sampai 40 persen dan hard
cheese dengan kadar air 25 sampai 36 persen.
Dengan
melihat berbagai macam kandungan dan nutrisi yang terdapat pada cokelat dan
keju maka tentu banyak masyarakat yang semakin menyukai makanan ini. Tidak
hanya kandungan nutrisanya yang membuat keduanya digemari. Tetapi juga
manfaatnya bagi kesehatan. Tercatat
berbagai macam manfaat yang terkandung dalam cokelat yakni antioksidan
yang tinggi, mencegah
dan melawan kanker, menurunkan tekanan darah, membuat panjang umur, serta menghilangkan stress.
Sementara
keju mengandung vitamin B12 dan asam folat yang bermanfaat membantu sintesa DNA,
pematangan sel-sel darah merah dan menjaga fungsi syaraf, vitamin B6 yang membantu metabolisme asam amino dan
lemak, vitamin
A yang penting bagi indra penglihatan,
kesehatan kulit, jaringan permukaan, dan perlindungan terhadap infeksi, selenium yang penting untuk sintesa suatu enzim
antioksidan, serta fosfor yang bermanfaat sebagai pembentuk ATP untuk
produksi energi, pembentuk tulang dan gigi, dan keseimbangan asam basa.
Melihat banyaknya manfaat yang diperoleh dalam dua
jenis makanan ini, tentu keduannya semakin disukai banyak orang. Meski terdapat
beberapa dampak negatif yang akan timbul ketika mengkonsumsi cokelat dan keju
namun tidak mengurangi animo masyarakat dalam mengkonsumsi cokelat dan keju.
# Indri & Nindya