Home » » Solusi Parkir tanpa putar setir

Solusi Parkir tanpa putar setir

Written By LPM Industria on Jumat, 31 Agustus 2012 | 10.11

Mengingat begitu tidak beraturan dan padatnya lahan parkir. Kemajuan teknologi  menjawab permasalahan tersebut  dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam melakukan parkir, salah satunya adalah IPA (Intelligent Parking Assist)
Volume kendaraan yang semakin meningkat tidak didukung dengan lapangan parkir yang luas.  Saat ini lapangan parkir sangat terbatas dan tidak beraturan di kota-kota besar yang mengakibatkan pengemudi panik dan was-was untuk melakukan proses parkir. Meskipun berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut .
Sehingga saat ini hadir teknologi bernama IPA (Intelligent Parking Assist)  yang dapat diandalkan untuk meminimalisir resiko dan rasa was-was para pengemudi terhadap lapangan parkir yang terbatas dan tidak beraturan. Teknologi ini membutuhkan ruang berukuran lebih panjang dari mobil minimal 1,2 meter digunakan untuk sistem pencegah benturan dan   sebagai alat bantu untuk memudahkan pengemudi saat parkir paralel  ( self parking car). IPA dapat mendeteksi kendaraan lain yang sedang parkir, memiliki kemampuan untuk mengukur ruang parkir yang tersedia dan jarak mobil dengan trotoar, kemudian mengambil alih kemudi saat melakukan proses parkir paralel. Tetapi pengemudi masih harus aktif untuk bisa mengatur kecepatan kendaraan dengan menekan dan melepas pedal rem.
Salah satu keuntungan yang paling terbesar adalah meminimalisir terjadinya kecelakaan kecil yang kerap ditimbukan pada saat parkir. Sehingga dapat menghemat pengeluaran, karena tidak perlu khawatir tentang klaim asuransi untuk kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh situasi parkir.
Terdapat 5 langkah pendahuluan yang harus dilakukan pengemudi sebelum mengaktifkan tombol IPA. Pertama, majukan mobil hingga bersebelahan dengan mobil yang sedang parkir di depannya yang dilanjutkan dengan memutar ban depan ke arah pinggir jalan. Kedua, saat mobil mulai mundur putar stir ke arah berlawanan sekitar 45 derajat, pada kondisi ini layar monitor LCD 9 inci di tengah dasbor akan menampilkan gambar kondisi di belakang mobil. Ruang parkir mobilnya ditandai oleh garis kotak berwarna hijau. Ketiga, pada saat ban depan sejajar dengan ban belakang mobil di depannya, luruskan ban depan kemudian mundurkan mobil sedikit demi sedikit. Keempat, pastikan jarak mobil dengan mobil belakang tidak terlalu dekat, agar pengemudi belakang tidak susah untuk mengeluarkan kendaraannya dari tempat parkir. Dan yang terakhir, luruskan kendaraan hingga sejajar dengan mobil depan maupun belakang. Kemudian, pastikan jarak mobil dengan trotoar hingga 1 kaki.
Begitu proses self parking car dimulai, sistem komputer akan langsung mengambil alih sistem kemudi. Sensor yang ditempatkan di sekeliling mobil dijadikan sebagai “mata“ dengan bekerja sebagai transmiter maupun receiver. Selain memakai sensor, ada juga yang memakai kamera yang ditempelkan pada bagian bumper atau menggunakan radar guna mendeteksi segala macam objek yang berada di sekeliling mobil. Salah satu contohnya pada Toyota Prius Inggris, Di bagian interiornya terdapat layar komputer yang akan memberitahu  pengemudi kapan  harus berhenti melakukan perpindahan gear, dan menekan pedal rem. Setelah seluruh proses selesai, maka akan terdengar suara wanita yang mengatakan "The assist is finished".
Begitulah gambaran proses dari teknologi baru yang dapat memudahkan kita dalam parkir. Dengan adanya IPA,  tidak akan ada lagi parkir yang tidak beraturan. Selain itu, pengemudi lebih mudah parkir tanpa bantuan orang lain.
                Jadi dengan adanya perkembangan teknologi yang bermanfaat ini diharapkan pemerintah dan masyarakat bisa  lebih bekerjasama dan memanfaatkan IPA tersebut untuk kemajuan Negara terhadap teknologi. Sudah sepatutnya pemanfaatan teknologi diberlakukan demi keamanan masyarakat yang lebih baik.
#Tri Andriano
Share this article :
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Modifikasi Oleh Tri Andriano
Copyright © 2013. LPM Industria Official Website - All Rights Reserved

Dipersembahkan Untuk Lembaga Pers Mahasiswa Industria