Home » » Di balik Sebuah Moment

Di balik Sebuah Moment

Written By LPM Industria on Senin, 09 Juli 2012 | 22.10

Dengan menitikberatkan pada sebuah konsep, tentu jalannya suatu acara akan tertata dengan baik. Konsep pula yang menentukan bagaimana kualitas dari acara tersebut. Mengusung tema “Melihat Dunia dari Jendela Jurnalistik", Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Industria membuat sebuah konsep acara yang tentunya dapat bermanfaat bagi orang lain.

Seminar dan Workshop Jurnalistik yang diadakan pada tanggal 26 Mei 2012 merupakan event pertama yang diselenggarakan oleh LPM Industria. Pada event ini, tidak hanya seminar dan workshop saja, akan tetapi ada pula lomba fotografi jurnalistik yang mengusung tema "Pendidikan". Seminar dan workshop jurnalistik yang diadakan kali ini memang bukan hanya untuk kalangan mahasiswa saja akan tetapi juga dibuka untuk pelajar SMA/SMK dan umum. Hal tersebut dimaksudkan agar pengetahuan yang ada dalam materi baik seminar maupun worshop dapat tersampaikan ke berbagai kalangan.

Acara yang berlangsung pukul 09.00 ini di awali dengan sambutan dari pihak kampus yang diwakili oleh bapak Dedi Trisanto, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pimpinan umum LPM Industria dan ketua pelaksana acara. Setelah sambutan berakhir barulah acara seminar dimulai. Seminar kali ini mengangkat materi mengenai Citizen Journalism atau jurnalisme warga.

Citizen Journalism atau jurnalisme warga adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan aktifitas pencarian, pemrosesan, sampai pada penyajian berita kepada khalayak yang semuanya dilakukan oleh masyarakat awam atau non wartawan. Berkembangnya jurnalisme warga membuat masyarakat mempunyai banyak alternatif berita dan perspektif tentang sebuah hal atau informasi dari berbagai pihak karena proses interaksi yang terjalin disini.
Merujuk pada latar belakang dan pengertian Citizen Journalism ini sendiri, dapat disimpulkan bahwa Citizen Journalism merupakan sarana untuk mencapai suatu hal yang disebut dengan demokrasi. Hubungan jurnalisme dengan demokrasi tidak bisa dipisahkan, karena salah satu elemen dari demokrasi di suatu negara bisa dilihat dari kebebasan jurnalisme di negara tersebut. Kebebasan berekspresi dalam penyampaian berita tanpa ada ikatan dari pihak di luar si pembuat berita adalah hal yang ingin dicapai oleh Citizen Journalism.

Dengan alasan tersebutlah panitia sepakat mengangkat materi mengenai Citizen Jounalism. Seminar ini dibawakan oleh seorang presenter program Wide Shot Metrotv yakni Putri Ayuningtyas dan Budiono selaku Produser program Wide Shot.  Pada seminar ini pula para peserta terlihat begitu antusias dan sangat menikmati acara. Sebab Presenter cantik ini  dapat mengajak peserta untuk berinteraksi secara langsung dengan memutarkan beberapa video  mengenai Citizen Journalism.
Kemudian diakhir seminar, peserta  diajak untuk melaporkan kejadian yang terjadi di lingkungan mereka dalam bentuk tulisan singkat. Tulisan tersebut kemudian dikumpulkan.  Hasil tulisan akan diproses dan akan dipilih yang terbaik. Peserta yang terpilih, diharuskan untuk membuat video Citizen Journalism dari kegiatan yang mereka laporkan, dan hasil video tersebut akan dimuat dalam siaran Wideshot Metrotv dalam bentuk video Citizen Journalism.
Acara yang dihadiri oleh  106 peserta ini mendapat respon yang cukup baik, terutama dari Putri Ayuningtyas yang mengaku belum pernah mengenal kampus STMI ini. "Bagus dan surprise banget dengan acara hari ini. Sebelumnya saya belum pernah mendengar kampus STMI, saya baru pertama kali kesini. Sambutannya sangat luar biasa bagus sekali. Karena jujur sebelumnya saya dari Bandung, dari salah satu Universitas Negeri ternama, sambutannya tidak sebagus ini, Jauh-jauh sekali.  Saya berharap, tahun depan acara ini harus dapat dilaksanakan kembali,"Ujar wanita lulusan Teknik Industri Universitas  Atmajaya.
Seusai seminar, peserta disugukan dengan rangkaian acara selanjutnya yakni workshop mengenai fotografi. Workshop kali ini dibawakan oleh Adri Irianto dari Aliansi Jurnalistik Independen (AJI). Materi tentang fotografi kali ini melibatkan peserta secara langsung untuk menampilkan beberapa hasil fotonya. Adri sengaja melakukan hal tersebut untuk mempermudah peserta dalam memahami nilai-nilai yang terkandung dalam foto tersebut.

Namun, dibalik setiap acara tentu ada saja kendala yang dihadapi. “kesalahan komunikasi sama panitia pas acara dan biaya yang bikin jadi agak sedikit masalah,” tutur Dimas selaku ketua panitia. Akan tetapi kendalan tersebut tak menjadikan acara terganggu. Dalam hal ini dimas selaku ketua panitia sekaligus Pimpinan Perusahaan di LPM Industria periode 2011-2012 ini mengungkapkan harapanya. “Saya berharap acara ini dapat terlaksana setiap tahunnya dan bisa berjalan lebih baik lagi. Semoga harapan tersebut juga menjadi harapan kita semua, agar kedepannya Industria bisa menjadi lebih baik lagi dan STMI dapat lebih dikenal dimasyarakat luas,”ungkapnya.                                              
#Nindya & Indri

Share this article :
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Modifikasi Oleh Tri Andriano
Copyright © 2013. LPM Industria Official Website - All Rights Reserved

Dipersembahkan Untuk Lembaga Pers Mahasiswa Industria