AEON menargetkan akan menanam hingga 60 ribu pohon secara keseluruhan dalam proyek tiga tahun ini.
Demikian disampaikan Deputi Gubernur bidang Perindustrian, Perdagangan, dan Transportasi Pemerintah Provinsi DKI Sutanto di Jakarta, Minggu (15/7).
Menurutnya, penanaman pohon mangrove itu penting untuk mengembalikan fungsi penyerapan air di areal tersebut dan mengatasi banjir musiman di pesisir.
Pihaknya juga tidak tinggal diam. Sepanjang pesisir pantai itu yang mencapai luas sekitar 90 hektare kini tinggal 20 persen yang masih kosong atau masih membutuhkan kurang lebih 2 juta pohon lagi. "Tahun ini area kosong itu akan kami tuntaskan," janji Sutanto.
Ketua AEON Environmental Foundation Takuya Okada menjelaskan pihaknya mengerahkan 1.300 relawan Jepang dan 700 dari Indonesia untuk penanaman pohon tersebut.
Asal tahu saja, AEON merupakan salah satu perusahaan ritel terbesar di Jepang. Di sini bisnisnya baru memasuki bidang pembiayaan alat rumah tangga.
Penanaman pohon tersebut juga dilakukan di berbagai negara seperti Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan China secara berkesinambungan.
Setelah Indonesia, pihaknya akan melakukan penanaman pohon di Myanmar. "Untuk penanaman di Vietnam diperkirakan akan berakhir pada tahun ini," katanya.
Selain melakukan penanaman, AEON pada 2014 berencana akan melakukan investasi di Indonesia. Tapi, tidak menyebutkan jenis bidang usaha yang akan dimasuki.
