Home » » Perkembangan Robotika Indonesia

Perkembangan Robotika Indonesia

Written By LPM Industria on Sabtu, 05 April 2014 | 18.58

Adiatmo Rahardi selaku ketua komunitas Robot Indonesia (Doc.Komunitas Robot  Indonesia)

Semakin berkembangnya teknologi, manusia dituntut untuk dapat beraktivitas cepat dan tepat. Namun, sebagai manusia biasa, mereka memiliki batas kemampuan untuk melakukan semua aktivitas yang dilakukan. Di era modern ini robot merupakan alternatif alat bantu yang tepat.

Perkembangan robot di Indonesia memang terhitung cepat. Hal ini terlihat dengan banyak berdirinya organisasi robot di kota maupun di daerah. Selain itu, besarnya jumlah sumber daya manusia yang cukup potensial juga mendukung perkembangan robot di Indonesia. “Paling tidak dalam kurun waktu lima tahun terakhir perkembangan robot di Indonesia cukup megalami kemajuan. Banyak mahasiswa Indonesia yang berhasil menjuarai kompetisi Robot Internasional yang diadakan di Trinity College Amerika. Selain itu golongan pelajar mulai dari SD hingga SMA pernah merasakan kompetisi Robot Internasional dan menjuarainya pula,” ujar Adiatmo Rahardi, selaku ketua komunitas Robot Indonesia. 

Kini robot bukan hanya untuk kompetisi saja, melainkan menjadi sesuatu yang mempunyai nilai guna melalui aplikasinya, seperti untuk pemantauan udara (quadcopter) dan robot anti teror.

Bukan tanpa hambatan, dalam perkembangannya para pembuat robot memerlukan beberapa komponen elektronika yang masih sulit didapat di Indonesia. Masalah selanjutnya adalah para ilmuan yang berkecimpung di bidang robot masih saling berkompetisi, belum menyatu untuk mengumpulkan dan membentuk gagasan atau membuat suatu robot yang dikerjakan secara bersama-sama. Jika antar elemen yang memang ahli di bidang robot ini berkumpul, akan tercipta suatu robot yang  memliki nilai guna yang tinggi. 

Di samping itu, peran pemerintah disini sangat diperlukan, terutama dalam penyediaan komponen pembuat robot.  Adiatmo Rahardi mengungkapkan dukungan pemerintah terhadap perkembangan robot di Indonesia masih sangat minim, bahkan bisa dikatakan tidak ada.

Selain itu, perlu banyak dukungan  dari Kemenristek (Kementerian Riset dan Teknologi), BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Komite Inovasi Nasional yang secara bersama-sama bersinergi dan mendukung kegiatan dalam membuat robot. Selain itu tidak kalah pentingnya Kementerian Pendidikan yang selalu aktif membuat kontes robot pemadam api Indonesia setiap tahun.
(Lpm Industria - Anjar)

Share this article :
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Modifikasi Oleh Tri Andriano
Copyright © 2013. LPM Industria Official Website - All Rights Reserved

Dipersembahkan Untuk Lembaga Pers Mahasiswa Industria