Peluang tercipta karena suatu kebutuhan. Dari kebutuhan
itulah timbul pola pikir kreatif dan produktif dalam memanfaatkan sebuah
peluang yang ada. Salah satunya dengan mencoba hal baru yaitu berbisnis. Hingga
kini dunia bisnis pun tidak menjadi suatu hal yang awam lagi.

Sebut saja Fitri, salah
satu mahasiswi Sekolah Tinggi Manajemen Industri yang membuka sebuah bisnis makanan berupa makanan ringan. Hal itu ia
lakukan bermula dari minimnya kantin di STMI sendiri. Adapun
mahasiswa lain bernama Dimas, bisnis yang ia jalani
adalah sebuah travel yang menyediakan
penyewaan bis dan mobil, serta paket wisata. Dengan berbisnis banyak sekali
keuntungan yang diperoleh, seperti dapat membayar uang kuliah, memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari dan memperbanyak relasi dengan yang lainnya.
Sebuah kepuasan
tersendiri muncul dalam
berbisnis. "Saat ini bisnis yang
saya jalani memuaskan karena dari hobi mendatangkan rezeki. Tetapi belum
puas juga, namanya juga manusia pasti ingin bisnisnya lebih berkembang,” tutur Dimas, salah
satu mahasiswa program studi TMI yang menjalankan bisnis di usia muda. Fitri
pun mengungkapkan bahwa ia merasa puas karena dari usahanya dapat membiayai hidupnya sendiri. Selain itu, ia pun memperoleh relasi
yang cukup banyak.
Satu hal yang harus
diperhatikan adalah antara kuliah dengan berbisnis harus berjalan seimbang. Komitmen dan sifat jujur juga harus
ditanamkan dalam berbisnis. Diharapkan akan lebih banyak lagi kawula muda yang bisa
memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya sehingga suatu saat nanti dapat memiliki keberanian
untuk memulai dan mengembangkan usaha.
(Lpm Industria- Nur Indah)