
Tuntutan reposisi membuat Sekolah Tinggi Manajemen Industri
(STMI) berbenah diri dari segi sistem kurikulum.
Upaya menjadikan kampus yang berkonsentrasi pada industri manufaktur mengharuskan kurikulum lebih unggul di bidang praktikum. Hal ini yang melatarbelakangi STMI membuat sistem kurikulum baru pada mahasiswa di tahun ajaran 2013 - 2014 .
Dampak
yang terasa bagi mahasiswa sebelum di tahun 2013 adalah banyaknya nama mata
kuliah yang berubah sehingga berimbas pada mahasiswa yang tertinggal dalam
perkuliahan, atau belum mengambil matakuliah sebelumnya . Kini mahasiswa yang
tidak lulus matakuliah tidak bisa mengulang, akibatnya jalur semester pendek
(SP) harus ditempuh.
Tentunya
pihak kampus masih berupaya mengakomodir dari dampak kasus sistem kurikulum
yang baru. Selain itu, diharapkan untuk semua program studi memilih sistem
kurikulum yang sama agar semua mahasiswa yang lulus dari setiap jurusan dapat menjadi
tenaga siap pakai .
“Saya berharap tidak ada lagi
mahasiswa STMI yang tertinggal dalam perkuliahan, karena akan terkena dampak
dari kurikulum yang baru”, ungkap Hendi Selaku Puket II.
Oleh Nathasi